Nama : Wahyu Rahmadi
NPM : 27211338
Kelas : 3EB08
Wisata Pendidikan Kota Tua
Di berbagai keramaian kota Jakarta dan berbagai
tempat yang begitu padat, di paparan tempat di berbagai daerah, ternyata masih
terdapat suatu tempat yang bagus untuk kita kunjungi sebagai tempat berwisata untuk
keluarga kita, tempat itu di kenal sebagai Kota Tua. Tempatnya memiliki luas
wilayah sekitar 1,3 km melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
Dari sejak zaman
pemerintahan kolonial Belanda hingga saat ini, Kawasan Kota Tua Jakarta seperti
memiliki "magnet" tersendiri. Bagaimana tidak, pada masa kolonial,
wilayah ini merupakan pusat pemerintahan. Gedung Museum Sejarah Jakarta yang
berdiri gagah yang merupakan simbol Kota Tua dahulu adalah Balai Kota.
Sedangkan di depan Balai
Kota tersebut tadinya merupakan taman yang sangat asri. Jadi tak heran jika
pada masa lampau wilayah ini menjadi salah satu pusat kegiatan masyarakat kota
pada saat itu.
Lalu bagaimana dengan
sekarang? Meski bukan lagi sebagai pusat pemerintahan, Kawasan Kota Tua tetap
menjadi daya tarik. Ya, kini kawasan Kota Tua merupakan salah satu destinasi
wisata di Jakarta yang pengelolaannya dipegang oleh Pemerintah Daerah.
Hampir setiap hari
muda-mudi, anak-anak bahkan dewasa menyambangi kawasan ini. Selain karena
bentuk-bentuk bangunan Belanda yang masih mencolok merupakan daya tarik
tersendiri, di sekitar kawasan ini pun juga sangat cocok untuk dijadikan tempat
bersantai ataupun berkumpul dengan teman dan kerabat.
Bentuk gedung Museum
Sejarah Jakarta dan beberapa ornamen yang ada di depan gedung seperti meriam
dan tempat keran air, menjadi obyek tersendiri yang menarik perhatian
pengunjung. Di tempat-tempat itu sering dijadikan sebagai lokasi berfoto.
Yang menjadikan Kota Tua ini menarik adalah tata
ruang, bangunan, serta kulinernya yang bisa membuat wisatawan yang datang
bernostalgia dengan suasana Jakarta tempo dulu, kawasan Kota Tua ini tak hanya
nyaman untuk jalan-jalan santai sembari menikmati cagar budaya, namun juga kita
bisa berkeliling kawasan Kota Tua ini dengan bersepeda onthel.
Karena,
cukup banyak rental sepeda onthel di kasawan Kota Tua ini.
Ada sensasi lain
saat Anda bersepeda onthel di kawasan ini. Nyali Anda akan “teruji”. Maklum,
kita akan melalui jalan raya dengan lalu lintas yang cukup padat. Namun Anda
jangan khawatir, para pengendara roda empat akan tetap memberikan jalan untuk
mereka yang tengah bersepeda. Jadi Anda tetap akan nyaman.
Kita bisa
menikmati bangunan bersejarah, museum-museum, serta wisata bahari, wisata
belanja, wisata sejarah dan budaya, wisata rekreasi dan hiburan, serta wisata
kuliner.
Tarif sepeda
bervariasi. Anda sendiri yang menentukan rutenya. Sewa sepeda sekitar Rp
30.000-35.000/sepeda untuk waktu sekutar 1,5 jam. Itu sudah termasuk guide yang
akan memandu Anda.
Di setiap obyek wisata kita bisa berhenti
untuk berfoto-foto dengan latar belakang bangunan/museum yang unik.
Usai bersepeda
ria, kita bisa icip-icip aneka kuliner khas Betawi. Mulai dari kerak telor, tahu
genjrot, es Selendang Mayang, otak-otak goreng, es potong, dsb. Sembari
duduk-duduk ala lesehan kita bisa menikmati aneka kuliner tersebut. Berbagai
atraksi seni tradisional juga akan kita nikmati di kawasan Kota Tua.
Sumber :
Sumber :